(mencoba) TANPAMU



            Masih disini dengan perasaan yang tiada berubah walau malam silih berganti. Sendiri berteman angin malam dan hangat pelukan sang rembulan. Tahukah kau apa alasan utamaku untuk tak pejamkan mata? Aku merindukanmu. Aku merindukan semua tentang engkau dan aku yang belum sempat menjadi kita. Mengalir air mata ini mengikuti arus kehidupan yang telah Tuhan rancang untukku. Dimana selalu saja aku dipisahkan dengan orang-orang yang berharga bagiku. Ya..dirimu merupakan contoh nyatanya.
            Betapa indah mimpi-mimpi yang kita lukis disela doa yang kita panjatkan. Seolah kita yakin bahwa tiada manusia yang dapat memisahkan kita tanpa sadar bahwa kuasa Tuhan tidak tak terbatas dalam kehidupan.  Kita lupa bahwa mudah saja bagiNya untuk memisahkan makhluk seperti kita walaupun seerat apapun rasa diantara keduanya.
            Sungguh aku sering berfikir betapa kejam takdir yang Tuhan tulis untuk kita berdua. Mempertemukan kita lalu memisahkannya begitu saja. Ingin rasanya aku memaki seluruh alam ketika kudapati orang yang kusayang saat ini telah pergi meninggalkanku. Bahkan pergi bersama oranglain. Aku tahu, disini bukan tadir Tuhanlah yang salah. Yang salah adalah kau. Mengapa kau tak dapat menjaga hatimu untuk satu orang? Mengapa kau membiarkan orang yang begitu mencintaimu terluka seperti saat ini?
            Namun aku bahagia, setidaknya Tuhan pernah memberi kesempatan bagiku untuk mencintai manusia sesempurna dirimu tanpa tahu bahwa ujungnya sama seperti yang lalu (rd: terluka). Mencintaimu itu keindahan tersendiri bagi hidupku. Walau banyak yang mengatakan bahwa semua yang kurasa kini hanya sebuah pembodohan belaka, aku tak peduli. Yang jelas yang aku tahu, dalam setiap doa yang kupanjatkan dalam tengadahku selalu saja terselip namamu. Nama yang tak asing lagi kuucapkan dihadapanNya.
            Cinta adalah dimana kita selalu yakin atas cinta kita saat kita mengingat seseorang meski tahu bahwa seseorang itu sama sekali tidak mengingat kita. Aku percaya bahwa cinta datang kepada mereka yang tetap bangkit walaupun telah dikecewakan sebelumnya. Cinta hadir pada mereka yang mempunyai keberanian untuk membangun lagi kepercayaan setelah dikhianati sebelumnya.
            Apabila tiba suatu saat cinta itu datang kedalam hidupku, aku ingin meraihnya dengan kedua tanganku. Takkan kubiarkan ia pergi meninggalkanku (lagi) tanpa alasan yang jelas. Dan bila cinta datang saat aku telah menutup kedua mataku, sungguh kuakan titipkan benih itu pada alam agar ia dapat tetap hidup dan tumbuh disela deru mesin waktu.

tak perlu dibaca...


(PadaNya kutitipkan segala rasa ini. Kutitipkan hati,  rasa, hidup dan matiku hanya kepada Sang Pencipta Cinta. Hingga tiba saatnya nanti, aku harus kembali ke pangkuanNya dengan senyuman terindahku untuk dunia. Disaat itulah aku benar-benar mencapai rasa lelahku dalam mencari definisi cinta abadi yang takkan mungkin kutemukan didunia ini.)
 

Komentar

Postingan Populer